Jajanan Batagor yang disukai banyak orang

 Batagor


Batagor merupakan makanan khas orang Sunda yang terkenal di Nusantara. Hidangan ini pada dasarnnya sama dengan somay namun perbedaanya terdapat pada cara memasaknya, batagor dengan cara digoreng sedangkan somay dikukus. Tak hanya itu, batagor umumnya dimakan menggunakan bumbu kacang, kecap dan saus sambal sesuai selera guna menambah citarasa makanan. Tapi tahukah kamu bahwa Batagor ini memiliki sejarah yang cukup menarik?

Menurut seorang Food Traveler Bandung, munculnya batagor bermula dari seorang pria bernama bernama Isan yang baru membuka sebuah usaha di rumah kontrakannya di gang Situ Saeu, Bandung pada awal tahun 1970-an. Isan merantau dari Purwokerto menuju Bandung untuk mencari pekerjaan. Tetapi setelah sampai di Bandung, ternyata mencari pekerjaan di Bandung cukup sulit. Karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, Isan pun menjadi pengangguran selama 3 bulan.

Karena tidak memiliki kegiatan, Isan memutuskan untuk ikut berjualan baso tahu keliling untuk mengisi waktu senggangnya. Selama bertahun-tahun berjualan baso keliling, Isan dihadapkan pada dagangannya yang masih tersisa. Ia tidak bisa menjual dagangannya untuk esok hari karena akan basi. 

Tetapi ia merasa berat apabila harus membuang dagangannya yang tak habis. Isan pun berpikir untuk menggoreng baso tahu kukusnya dan memberikan baso tersebut secara cuma-cuma. Hal tersebut ia lakukan selama bertahun-tahun sampai pada suatu hari para tetangganya mulai ketagihan oleh baso goreng tersebut. Tetapi Isan tidak memiliki baso tahu sisa yang dapat ia berikan ke para tetangganya, lalu para tetangga memutuskan untuk membeli baso tahu goreng buatan Isan.

Resep batagor

Bahan:
- 15 lembar kulit pangsit
- 5 buah tahu putih ukuran kecil, dibelah dua segitiga, dikeruk tengahnya
- Minyak untuk menggoreng

Bahan:
- 300 gram ikan tenggiri, haluskan
- 3 buah daun bawang, iris tipis
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sendok teh penyedap rasa
- 1 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh gula pasir
- 3 putih telur
- 150 ml air es
- 150 gram tepung sagu
- 25 gram tepung terigu protein sedang

Bahan sambal kacang:
- 200 gram kacang tanah kulit goreng
- 5 siung bawang putih, goreng
- 6 buah cabai merah keriting, goreng
- 5 sendok makan gula merah
- 1/2 sendok makan garam
- 650 ml air hangat
- 2 sendok makan air asam jawa (dari 1 sendok makan asam jawa dilarutkan dalam 2 sendok makan air)

Bahan pelengkap:
- 4 sendok makan kecap manis
- 2 buah jeruk limau, dibelah 2 bagian

Cara membuat batagor

1. Campur ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dengan daun bawang, bawang putih, penyedap rasa, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masukkan dalam chopper. Blender supaya lebih halus dan tercampur rata.

2. Masukkan putih telur dan air es. Blender kembali. Lalu tambahkan tepung sagu dan tepung terigu. Blender sampai tercampur rata.

3. Bagi menjadi 2 adonan. Satu bagian isi ke dalam tahu putih. Sisanya masukkan dalam kulit pangsit. Rekatkan sisi kulit pangsit dengan air. Bentuk segi empat.

4. Panaskan kukusan. Kukus adonan selama 30 menit dengan api sedang sampai matang. Dinginkan.

5. Setelah dingin, goreng siomay dan batagor dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Tiriskan.

6. Sambal kacang: haluskan kacang tanah, bawang putih, cabai merah keriting, gula merah, dan garam. Tambahkan air hangat dan aduk rata.

Lalu masak sambal kacang sambil diaduk sampai kental. Setelah mengental, tambahkan air asam Jawa. Aduk rata. Matikan api.

7. Sajikan batagor dengan siraman sambal kacang dan bahan pelengkapnya.

Comments